Terbaru www.idnfeed.com live video May 15, 2022 3:42 am

loading…
Sebanyak 92,9% masyarakat setuju dan juga serta mendukung langkah YKMI di dalam memperjuangkan dan juga serta mendesak pemerintah menyediakan vaksin halal.Foto/Istimewa
Pembina YKMI, KH Jamaluddin F Hasyim mengatakan, banyaknya dukungan masyarakat terhadap arah gerak YKMI di dalam memperjuangkan vaksin halal menunjukkan kepedulian masyarakat muslim terhadap perintah syariat agama untuk menerima dan juga serta mengkonsumsi yg halal masih sangat tinggi. Sehingga pemerintah mesti segera merespons hal ini supaya kepercayaan masyarakat terhadap pemimpinnya tidak tergerus dan juga serta luntur.
“Kami meminta pemerintah jangan anggap remeh hal ini. Presiden Jokowi yg katanya mendukung Indonesia sebagaimana pusat halal dunia mesti menunjukkan langkah konkretnya. Jangan sampai ketidakpatuhan terhadap Putusan MA ini menjadikan umat mengalami moral distrust kepada pemerintah,” kata Jamaluddin di dalam siaran pers diterima wartawan, Hari Sabtu (14/5/2022).
Ketua Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta ini mengutip data hasil survei bahwa sebanyak 38,2% masyarakat mengatakan Presiden Jokowi sebagaimana pihak yg paling bertanggung jawab terkait penyediaan vaksin halal. Baca: 83,5% Masyarakat Percaya MUI Berwenang Beri Fatwa Vaksin Halal
Selanjutnya, 31,4% masyarakat mengatakan bahwa Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dan juga serta 15,5% masyarakat mengatakan Pimpinan Komite Penanganan Corona dan juga serta Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto yg bertanggung jawab.
“Data itu menunjukkan tingginya harapan masyarakat terutama yg muslim berharap Pak Jokowi jangan sampai mengecewakan masyarakat. Begitu pun kepada Menteri Budi Sadikin, kami ini negara yg mayoritas penduduknya muslim, dan juga serta 95,8% masyarakat hendak memilih vaksin halal,” ujarnya.
Sebagai info survei dilakukan pada 1–7 Mei 2022. Pengambilan data melalui wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner yg tersimpan di Software Aplikasi. Total responden sebanyak 1.220 pemudik yg tersebar di titik-titik keberangkatan atau tempat peristirahatan pemudik, bagus di terminal, jalur tol, jalur non-tol, stasiun kereta, bandara dan juga serta serta pelabuhan.
Penentuan responden dilakukan secara non probabilistik dengan metode purposive sampling. Kriteria responden pemudik selain beragama Islam, ialah mereka yg berusia 17 Tahun ke atas dan juga serta telah divaksin Corona.
(hab)
Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :